Pertama kali jalan-jalan ke philippine rasanya menyenangkan. sejujurnya karena pertama saya ke sana juga bukan buat jalan-jalan, tapi buat dinas plus-plus, plus nya yah jalan-jalan juga heu..... biar perjalanan dinasnya menyenangkan jadi dibalik aja, jalan-jalan plus-plus (plus nya ya kerja ;-) ) saya sharing di sini yah apa yang saya tahu tentang philippine. Sekalian saya juga mau curcor dari persiapan ke sana sampai balik ke indo.
Tiket Jakarta - Manila (transit di Kuala lumpur) |
Saat persiapan, kebetulan saya dapat tiket ke philipine tidak langsung dari jakarta menuju bandara philippine (Manila Ninoy Aquino International Airport) akan tetapi pakai malaysian airline yang transit dulu di Kuala lumpur. hadooh sebel ya kalau sudah transit-transit begini, alasannya sederhana lebih murah dan hemat biaya. kalau langsung pakai Garuda airline dari jakarta ke manila itu harganya bisa dua kali lipat, yah sekitar 6 jutaan. tapi karena pakai malaysian airline yang dia transit di KL dulu, harganya jauh lebih hemat, sekitar 3 jutaan. Padahal kalau transit-transit gitu enaknya transit di singapura yah.
Baiklah kita lanjutkan deh, daripada curcor. nah saya share tips-tips saat jalan-jalan ke Philippine:
- Tukar Rupiah ke Peso di Jakarta ajah. Sebelum ke Philliphine ada baiknya mempersiapkan uang dalam mata uang philippine dari jakarta daripada menukar rupiah di sana. bukan apa-apa, harganya jatuh Sister. Saya tukar rupiah ke peso di jakarta, nilai tukarnya 1 peso = 290 IDR, kalau tukarnya di makati philippine 1 peso = 260 IDR, coba kalian hitung kalau rupiah kita mencapai 20 juta kalau ditukar ke peso, dengan nilai tukar berbeda, kan rugi bandar kalau ditukarnya di phillippine. ini pengalaman pribadi ya. karena saat itu saya tukar rupiah di jakarta 10 juta dan tukar rupiah di makati philippine 7,5 juta, dan bedanya jauh bingit bro. rugi betul lah.
- Kalau jalan-jalan ke Luar negeri, alangkah lebih aman siapkan Dollar daripada local currency. Uang mata uang Dollar USD lebih bisa diterima di semua negara. banyak money changer di negara-negara sana tidak menerima mata uang lokal negaranya. Saya sendiri setengah mati mencari-cari money changer yang bisa menerima uang rupiah. keliling-keliling Greenbelt 1 sampai Greenbelt 5 kita datangi, dimana ada money changer kita kejar dan cari. ternyata dari 6 money changer yang kita kunjungi, tidak satu pun menerima uang rupiah. rata-rata mereka menerima Dollar tapi tidak menerima local currency. Setelah 2 hari mencari sana-sini,atas bantuan teman di philippine, saya baru bisa menemukan money changer yang menerima all currency. money changer ini ada di sisi jalan daerah Legazpi loh. Thanks God! kalau tidak jutaan rupiah yang kita bawa gak akan berarti di negeri angin topan.
- Menarik uang dari ATM yang berlogo Visa, Cirrus, Maestro. Nah pengalaman lain adalah kalau kalian punya atm debit yang berlogo visa, cirrus, maestro, sebetulnya di sana lebih mudah menarik uang dari atm. karena ATM di sana rata-rata sudah bisa menerima ATM debit dengan logo-logo tersebut. sekali narik uang dari ATM itu dikenakan biaya sekitar 200 peso yah kurang lebih sekitar 50 ribu an lah. makanya kalau narik uang dari ATM di philippine, lebih baik banyak sekalian daripada sedikit-sedikit, biaya nariknya juga sama dikenakan biaya 200 peso. saat itu saya narik dari ATM DOB dan bisa narik sampai 25 ribu peso. tapi buat apa juga ya narik banyak-banyak takut kena copet pula kan. saya sendiri narik 5000 peso saja. sekitar 1,5 jutaan yah.
- Kalau kepepet gak punya peso, bayar makan pakai ATM. Kalau seandainya kalian makan ke restoran atau rumah makan dan mau bayar pakai gesek atm. Ternyata Kartu BCA saya gak bisa untuk bayar/gesek. dan kartu BRI malah lebih okeh. dia bisa bayar di restoran mana saja di sana kalau seandainya kepepet gak punya peso. saya makan di Kitchen B1 belakang hotel somerset millennium di Makati. Ini restoran besar dan banyak orang luar Filipino juga yang makan di sana, bule juga banyak artinya restoran kelas menengah ke atas lah yah. Dan saya sama teman-teman makan di sana menghabiskan banyak budget. makan bertiga bisa habis 2000 peso. Semua teman saya gak punya peso banyak. Adelina, temanku awalnya memberi ATM BCA di kasir, ternyata gak mau, dikasih ATM BRI, ternyata mau. hehehehehehe... Kartu BRI okeh juga ya. awalnya saya pikir Bank Central Asia itu bisa diterima dimana saja, ternyata saya salah. Nama Bank Central Asia bukan berarti bisa berlaku se-Asia atau diterima di negara Asia dimana saja ya. Ini loh menu-menu yang kami pesan di Kitchen B1 sampai menguras saku banget deh.
Tuna Grilled
Salad
Selengkapnya tentang makan di Philippine, di halaman berikutnya ya ;-) Cheers!
No comments:
Post a Comment