Kaka n Dad say Cheers! |
Setelah berdiskusi panjang dengan
keluarga, akhirnya pilihan kami jatuh ke pantai Sawarna. Sepertinya suamiku
sudah ingin sangat untuk pergi ke sana. Mungkin karena mendengar kabar yang
bagus-bagus dari teman dan Pantai Sawarna itu recommended sekali untuk
dikunjungi. Dan mungkin juga sudah sangat ingin refreshing, maklum kerja melulu
bikin sedikit frustasi. Akhirnya liburaaaaannn!!!
Kenapa Ke Pantai Sawarna?
Sederhana saja, selain alasan di atas, pertimbangan
lain adalah:
1. Dekat dari Bogor
Kebetulan rumah
kami dekat dengan Pasar Ciawi, Bogor. Kalau cari cari di google maps sih jaraknya
dari Pasar Ciawi ke Pantai Sawarna bisa ditempuh hanya 3 jam, 52 menit dengan
jarak 135 km. Meskipun di google dibilangnya kurang lebih 4 jam namun kenyataannya perjalanan akan makan waktu 4-5 jam karena sepanjang jalan pemandangannya bagus, jadi ingin nongkrong-nongkrong dulu. apalagi lewat pelabuhan ratu dan karang hawu, tentunya tidak ingin hanya melintas saja, pasti berhenti, selfi dulu, makan dulu, terus duduk sejenak menikmati udara pantai yang hangat. Coba cek deh di google maps dari bogor ke
sawarna atau lihat saja gambar ini:
Peta Pasar Ciawi - Pantai Sawarna |
2. Pantainya masih asri dan bersih
Ada
banyak pantai pilihan dan objek wisata lainnya di Sawarna. Oh ya. Sebenarnya Sawarna
itu nama daerah atau nama desa di sana. Nama pantainya bukan pantai sawarna. Lebih
tepatnya Pantai-Pantai di Desa Sawarna. Nama-nama pantainya bervariasi. Yang terkenal
dan menjadi ikon pantai di sawarna adalah Pantai Tanjung Layar. Nah lebih
rincinya di bawah ini beberapa nama pantai dan goa yang layak dikunjungi di
Sawarna
- Pulo Manuk,
- Karang Bokor,
- Pasir putih,
- Tanjung layar,
- Karang Beureum,
- Legon Pari,
- Karang Taraje,
- Goa Langir,
- Goa Lalay
Pose dulu ah di Pantai Tanjung layar, ikon Pantai Sawarna |
3. Cocok buat yang senang travelling
Semua lokasi pantai dan goa di Sawarna berada di jalur yang sama. Intinya di
desa yang sama. Tapi terbagi menjadi beberapa pintu masuk. Satu pintu masuk
bisa untuk melintasi beberapa pantai. Lebih menariknya, setiap pintu masuk
menuju pantai tidak bisa dilalui mobil/kendaraan roda 4, hanya dengan berjalan
kaki atau kendaraan bermotor/roda dua yang bisa masuk ke pantai sawarna. Kenapa?
Karena jalannya hanya bisa diakses oleh pejalan kaki dan motor. Untuk menuju
pintu masuk ke pantai di Sawarna, harus melewati jembatan di atas sungai yang
sangat besar. Jembatan ini terbuat dari kayu yang bisa dilintasi oleh pejalan
kaki dan motor. Ngeri juga kalau pakai motor. Kalau tidak biasa, rasa was-was
dan degdegan saat melewati jembatan, takut Jatuh! Dan lumayan jaraknya juga
tidak dekat. Dari pintu masuk bisa lebih dari 2km harus berjalan kaki atau
pakai motor.
peta pantai-pantai dan Goa-Goa di Sawarna, jarak antara satu pantai dan lainnya beberapa km, kalau kuat silahkan jalan kaki, kalau tidak kuat yah.. siapkan uang buat ojeg yah |
4. Pantai serasa milik sendiri
Saat tiba di pantai-pantai
sawarna. Sepi pengunjung loh. Entah karena saya dan keluarga pergi bukan pada
saat weekend. Tapi seramai-ramainya weekend di Sawarna, tetap saja lebih sepi
dibanding pantai-pantai yang sudah terkenal. Meskipun dekat dari Bogor atau
Jakarta, jalan menuju kesana tidaklah mudah. Daerah yang sangat pinggir,
ujungnya Banten dan Sukabumi perbatasan. Trek pakai mobilnya pun menantang,
nanjak mudun (naik turun) lereng dan perkebunan sawit. Meskipun begitu tetep,
pas sampai di sana, ora sopo-sopo. Pantainya bersih, gak ada sampah, pasirnya
putih, dan apalagi di pantai Legon Pari (satu-satunya pantai yang kita bisa
berenang dengan aman). Pantai berasa milik sendiri. Tanpa BayWatch pun, ombak
besar, berenang aman tanpa pengawasan.
5. Murah
Tiket ke Pantai di Sawarna hanya
RP. 5.000 rupiah per orang kalau mau sewa ojek, sehari RP. 120.000/hari bisa
nego kalau lagi sepi. Kalau lagi ramai nih ojek panen dolar, harga per motor kalau
disewa seharian bisa RP 150.000,- kalau dianter-anter sama tukang ojeknya RP.
130.000,- ke semua pantai yang berlokasi di Sawarna. Kalau mau berjalan kaki,
GRATIS Asal kuat jalan kaki 2-5 km yah. Kalau mau tahu peta dan jarak antar
lokasi pantai bisa dilihat di peta diatas yah.
------------------------------------------------ xxx---------------------------------------------------------------------
Persiapan Jalan-Jalan ke Pantai Sawarna
Kami adalah keluarga kecil, hanya ada saya, suami, dan 1 anak laki-laki yang masih berusia 3 tahun. Karena sudah kami putuskan untuk pergi ke pantai sawarna, maka kami siap berkemas-kemas ke pantai dengan rencana 2 hari di sana dan karena tema liburan kali ini SEHEMAT MUNGKIN (hehe... lagi boke tapi ingin liburan). jadi semua persiapan didata serinci mungkin untuk meminimalisir pengeluaran yang besar.Sebagai istri yang baik, dan biar tidak lupa, saya siapkan dulu pensil dan kertas untuk mendata apa yang harus dibawa dan yang tidak.
Apa yang harus disiapkan?
1 Kantong pakaian yang berisi:
a.
2 pasang baju untuk saya (+baju
renang di pantai)
b. 2 pasang baju untuk suami (+celana
renang di pantai). Dengan catatan suami saya kalau renang tidak pernah pakai
baju atasan, cukup dengan celana renang saja. Alhamdulilah mengurangi beban
kantong
c. 3 pasang baju anak (+baju renang
di pantai). Baju anak diperlukan lebih banyak karena main air basah-basahan, dan
kadang anak kecil bajunya sering kotor, dan kadang pula celananya kena pipis
dan sebagainya.
d. Mainan kesukaan anak. Kebetulan anak
saya senang dengan mainan dinosaurus dan mobil-mobilan jadi saya cukup bawa 2
mainan dinosaurus, 1 mobil-mobilan, 1 mainan bola
1 Galon penuh dengan pompa galonnya
Ini sebagai persediaan selama perjalanan. Kebutuhan untuk 2 hari dan untuk 3 orang di dalam mobil tentu kalau beli, banyak budget yang keluar. Padahal minuman air mineral jaman sekarang harganya suah sama dengan harga bahan bakar. 1 liter air minum sama harganya dengan 1 liter premium. Bayangkan jika dikali 3 (untuk 3 orang) dikali 2 hari wuah... total biaya: BANYAK!. Mendingan bawa 1 galon air mineral sama pompanya. IRIT
Kantong perbekalan dan Snack yang berisi:
a.
Alat makan (2 piring, 2 gelas, 3
sendok)
b.
Nasi dan lauk pauk untuk 3 orang
dan 2 kali makan (ini perbekalan untuk 1 hari saja karena kalau terlalu banyak
bawa nasi nanti bersisa dan cepat basi, untuk hari kedua, makan di warung nasi saja
di sawarna.
c.
Jika hendak bawa kompor gas portable,
jangan lupa bawa panci, sendok garpu nya.
d.
Snack atau cemilan yang banyak
dan kalau bawa kompor gas portable jangan lupa bawa mie dan lauk pauk siap di
goreng/rebus.
Keperluan tidur dan jaket.
Karena temanya IRIT tapi ingin liburan lama, bawa matras besar, bantal, dan selimut cukup dimasukkan ke mobil. Mobil kami kebetulan mobil panther jadi caranya adalah: lepas jok mobil tengah dan belakang, jok mobil simpan saja di rumah. Di mobil hanya ada 2 jok/kursi yaitu 1 kursi untuk supir dan 1 kursi lagi samping supir. Biarkan bagian tengah dan belakang kosong total. Lalu isi bagian kosong itu dengan kasur lipat atau matras agak besar yah, bantal dan selimut. cukup untuk tidur berdua. Nah jadilah kamar portable. Yuhuuuu.... kalau begini, kita bisa hemat, tidak perlu sewa penginapan. Mau berhari-hari jalan-jalanpun tidak pusing dengan sewa kamar atau hotel untuk akomodasi keluarga.
Nah, begitulah liburan saya dan keluarga
ke pantai Sawarna. Semoga berkesan dan anda pun jadi ingin ke sana.
No comments:
Post a Comment