Ice Breaking: Gajah dan Semut

Bulan ramadlan, menghabiskan hari-hari di Bali, kayaknya berasa gimana gituh. Apalagi minggu akhir menjelang lebaran, beuuhhhh... rasanya udah gak konsentrasi bekerja. Mikirnya kapan mudik. Tapi saya coba untuk menikmati masa kerja di Bali. Saya bekerja di sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di perlindungan anak di Jakarta. Bulan Juni adalah bulan Evaluasi untuk program kami menjelang Fiscal Year tahun berikutnya. Saya bekerja sebagai Urban Safe School Supervisor di Departemen Disaster Risk Management. Kadang-kadang saya jadi konsultan juga kalau lagi gak ada kerjaan. Yah wanita panggilan lah. Kalau dipanggil saya datang untuk melatih lah, sebagai fasilitator lah, atau by request bisa diatur (ih promo ya).

Daripada inget sama mudik terus. Saya coba nulis aja tentang apa yang kami lakukan di Bali. nulisnya yang menyenangkan saja ya, jangan masalah kerjaan. Kali ini saya mau nulis lebih pada ice breaking yang kami lakukan selama kegiatan di Bali. Ada beberapa ice breaking yang mungkin bisa saya bagi ke teman-teman. eng.. ing.. eng...:

Gajah dan Semut 

Permainan ini menekankan bahwa permainan ini agar peserta tidak bosan dengan materi dan kembali fokus/konsentrasi. Bisa juga permainan ini digunakan untuk memperlihatkan bahwa mengubah kebiasaan itu tidak mudah dan apalagi mengubah kebiasaan orang lain. 

singkatnya, berikut adalah langkah-langkahnya:

• Mintalah semua kelompok untuk berdiri membentuk lingkaran besar. Ice breaking ini tidak mempermasalahkan banyak atau sedikitnya peserta. sedikit maupun banyak tetap saja semua peserta bakal have fun kok. 
• Tanyakan pada peserta apa mereka sudah tahu perbedaan gajah dan semut. Sebagian besar peserta biasanya akan jawab, bahwa Gajah itu BESAR dan Semut itu kecil. dan memang Benarrrr....... temans!
• Nah sekarang modifikasilah sedikit. Bilang Gajah itu besar bersamaan dengan gerakan kedua tangan menggambarkan lingkaran besar, GAJAH itu (gerakan kedua tangan membentuk lingkaran dengan bilang BESAR) dan bilang semut itu kecil. Saat bilang kecil gerakkan tangan menggambarkan kecil (misalnya dengan menempelkan jempol dan telunjuk yang menunjukan kecil) 
• semua peserta pasti bisa melakukannya. Nah sekarang dibalik, bilang GAJAH itu BESAR (tapi gerakan tangan menggembarkan kecil) dan saat bilang semut itu kecil (gerakan kedua tangan yang mengambarkan Besar)
• Nah sekarang minta semua peserta konsentrasi dan fasilitator bilang 'gajah semut gajah semut gajah semut sambil berada di tengah lingkaran dan mengelilingi semua peserta sampai dia tunjuk salah satu peserta sambil bilang Gajah/Semut. Contoh: fasilitator bilang gajah dan menunjuk salah satu peserta, maka peserta tersebut harus bilang BESAR sambil mengerakkan tangan yang menggambarkan kecil). begitupun sebaliknya, jika fasilitator bilang semut dan menunjuk salah satu peserta, maka peserta tersebut harus bilang kecil sambil menggerakkan tangan yan gmenggambarkan besar. 
• Ok. selamat mencoba